Coba deh, siapa yang nggak pengen rumahnya adem, estetik, dan berasa healing spot pribadi? Kadang kita mikirnya, taman itu harus selalu di luar rumah. Padahal… taman indoor tuh sekarang lagi hits banget, apalagi buat rumah kekinian yang pengen tetap hijau tapi nggak punya banyak lahan.
“Taman Indoor? Emang Bisa Segitu Nyamannya?”
Bisa banget! Bahkan, banyak klien kami dari Floria Landscape yang justru minta area hijau khusus di dalam rumah — entah itu di bawah tangga, dekat jendela, sampai di tengah ruang keluarga.
Taman indoor minimalis bukan cuma buat gaya-gayaan. Kalau didesain dengan tepat, dia bisa bantu:
- Menurunkan stres (yes, tanaman punya efek psikologis!)
- Menyaring udara
- Menambah kelembaban ruangan
- Meningkatkan estetika ruang secara instan
Kalau kamu penasaran secara umum apa sih taman indoor itu, kamu bisa cek penjelasan lengkapnya di halaman Wikipedia tentang taman indoor. Singkatnya, konsep ini udah lama dipakai di berbagai budaya buat menghadirkan unsur alam ke dalam ruangan — dan sekarang makin relevan buat rumah modern.
Jenis-Jenis Taman Indoor Favorit Klien Kami
Tim Floria punya beberapa desain favorit yang sering banget jadi pilihan klien. Di antaranya:
1. Taman Zen Mini
Taman bergaya Jepang yang simpel, tenang, dan elegan. Biasanya pakai kerikil putih, bonsai, bambu mini, dan elemen batu alam.
2. Taman Tropis Indoor
Ini cocok buat kamu yang suka suasana “ngadem di vila Bali”. Pakai monstera, pakis, dan philodendron, plus air mancur kecil biar makin adem!
3. Taman Vertikal
Cocok buat ruang sempit. Pakai rak atau panel tanam di dinding — hemat tempat, tetap kece.
4. Taman di Bawah Tangga
Spot yang sering diabaikan padahal bisa jadi sudut paling zen di rumah. Tambah pencahayaan hangat? Auto cozy.
“Lah Terus Gimana Perawatannya?”
Nah ini nih, banyak orang yang ragu bikin taman indoor karena takut repot. Padahal, kalau desainnya pas, taman indoor itu low maintenance banget.
Tips dari desainer taman kami:
- Pilih tanaman yang kuat di cahaya rendah (seperti sansevieria, peace lily, atau sirih gading)
- Gunakan pot dengan sistem drainase baik
- Semprot daun dan siram ringan 2-3x seminggu
- Pastikan ventilasi ruangan cukup
Kalau kamu tipe yang sibuk dan nggak sempat ngurus tiap hari, layanan perawatan taman Jogja dari Floria bisa jadi solusi nyaman tanpa repot.
Gimana Proses Desain Taman Indoor dari Tim Floria?
Desain taman bukan sekadar “tanam-tanam cantik”. Kami punya langkah terstruktur yang bikin tamanmu nggak asal jadi:
- Observasi Ruang & Kebutuhan
Kami lihat dulu ruang yang tersedia, arah cahaya, suhu ruangan, sampai aliran udara. - Diskusi Gaya & Mood
Klien lebih suka yang minimalis, tropis, atau ada unsur artistiknya? - Sketsa & Simulasi
Tim kami buat sketsa digital agar klien bisa membayangkan hasil akhirnya. - Eksekusi Lapangan
Mulai dari pengerjaan dasar, tanam, instalasi lampu, sampai dekorasi akhir. - Aftercare & Edukasi
Kami kasih panduan perawatan, plus bisa lanjut layanan perawatan berkala.
Cerita Klien: “Taman di Tengah Rumah, Tapi Tetap Rapi!”
Salah satu proyek kami yang cukup berkesan adalah rumah klien di Jogja, dengan konsep open space modern. Klien minta dibuat taman indoor tepat di tengah ruang utama — semacam atrium kecil dengan kombinasi tanaman tropis dan air mancur bambu.
Awalnya sempat ragu karena area tersebut rawan lembab. Tapi setelah kami atur sistem pencahayaan dan ventilasinya… hasilnya luar biasa!
Tamu-tamu yang datang selalu auto nanya: “Ini taman beneran di dalam rumah?!” 😄
Taman Indoor Minimalis di Rumah Kecil? Bisa Banget!
Taman indoor bukan cuma buat rumah besar. Bahkan apartemen atau rumah tipe 36 pun bisa kok punya area hijau sendiri. Asal tahu triknya.
Contohnya:
- Manfaatkan area dekat jendela buat rak tanam bertingkat
- Pakai pot gantung di dapur
- Tanaman kecil di meja kerja atau rak buku
Dengan pendekatan minimalis, taman indoor bisa jadi “nyawa” baru buat rumah mungilmu.
Mau Konsultasi Dulu? Boleh Banget!
Kami dari Floria Landscape selalu terbuka untuk diskusi. Kalau kamu masih bingung taman model apa yang cocok buat rumahmu, silakan intip portofolio taman kami. Siapa tahu ada desain yang langsung klik di hati.
Penutup
Di era sekarang, rumah bukan cuma tempat tinggal. Tapi tempat isi ulang energi. Dan taman indoor bisa jadi salah satu cara paling alami buat bikin rumah makin chill, adem, dan… terasa lebih hidup.
Jadi, udah kepikiran mau bikin taman di mana?



